Hampir semua provider e-mail gratis telah menyediakan
fasilitas antispam yang akan menyaring seluruh e-mail sampah. Feature ini wajib
ada karena 75% pemilik e-mail menerima 30-40 e-mail per hari yang kemungkinan
besar 90% dari e-mail tersebut merupakan spam (laporan Symantec).
Di saat spam sudah mulai teratasi, ternyata 75% dari
e-mail yang diidentifikasi pengguna sebagai “spam” sebenarnya adalah “graymail”
– newsletter, berita langganan, atau e-mail yang disebar luas. Graymail ini
belum tentu bermanfaat untuk semua orang. Sayangnya, pengguna belum dapat
mencegah atau mengontrol keberadaan "graymail" ini.
Hotmail, provider webmail milik Microsoft mencoba merespon
atas kebutuhan pengguna tersebut dengan merilis Hotmail versi terbaru dengan
feature penangkal "graymail". Feature baru ini akan memperkuat
feature antispam yang ditenagai teknologi Trusted Sender dan SmartScreen yang
terbukti mampu menyaring 5,5 miliar e-mail spam per hari, sehingga saat ini
rata-rata spam di inbox Hotmail mampu mencapai hanya 3% dari inbox.
Kembali ke soal "graymail", pengguna Hotmail dapat
mengatur "e-mail abu-abu" ini apakah diizinkan masuk ke inbox-nya
atau tidak. Berikut beberapa feature anti "graymail" yang dimiliki
Hotmail:
- Smart Newsletter Filtering, dengan feature ini pengguna
dapat memilih dan menghapus newsletter dengan satu kali klik – atau bahkan
unsubscribe secara keseluruhan.
- Categories and advanced folder management, untuk memilih
dan mengkategorikan e-mail dalam inbox pengguna (dibandingkan dengan
memindahkannya dalam folder terpisah).
- Scheduled Cleanup, mengijinkan pengguna untuk menghapus
e-mail secara otomatis jika melampaui batas waktu tertentu, membuang newsletter
lama, hingga memastikan hanya newsletter yang terbaru yang disimpan di inbox.
- Flags done right, untuk menandai e-mail penting dan ditampilkan
di bagian paling atas dari inbox.
- Instant Actions dengan antarmuka baru yang membantu
penghapusan, flag (penandaan), dan sweep dari sebuah pesan hanya dengan satu
kali klik
0 comments:
Post a Comment